Langsung Halal (Nikah)!

Bengkulu, 8 Oktober 2016

Aku sering berpura-pura kuat dengan kesendirian
Padahal sebenarnya aku hancur berantakan
Bukan berarti aku lupa dan lalai pada Tuhan
Tapi ini adalah soal sepotong hati yang merindukan sepotong hati lain yang entah dimana?

Anjuran Nabi untuk berpuasa, sering aku jalankan atas taufiq dariNya
Puasa memang menjaga diriku dari maksiat dan berbuat sia-sia
Namun apalah daya, aku tak bisa mendustai diri bahwa hatiku seperti mati rasa dihakimi oleh kesendirian

Tahulah aku kenapa dahulu Adam merasa tak nyaman dengan kesendirian
Padahal ia berada di surga di dalam puncak kenikmatan
Kesendirian itu seperti malaikat maut yang mencabut separuh ruh dari jasad
Hidup tak, mati tak, rungsing maksimal

Ahirnya, Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuknya
Disitulah kemudian Adam merasa tentram, ada rasa berbeda di hati yang tak bisa diucapkan lisan, tak bisa dituliskan pena, dan tak bisa diukir pahat

Adam merasa hidup seutuhnya dengan hadirnya seorang Hawa

Oh Tuhan, apakah aku ini Adam?
Hidup dalam kesendirian, lalu kemudian Engkau hadiahkan seorang pasangan; Hawa
Lantas dimanakah Hawa-ku ya Tuhan!? Apakah masih menjadi tulang rusuk di tubuhku?!
Kalau begitu, silahkan Engkau ambil tulang rusukku untuk Engkau jadikan Hawa, please Tuhan, please!

Tidak!
Tulang rusukku sudah tidak lengkap, sudah Engkau ambil dari semenjak aku dalam kandungan
Itu artinya, Hawa-ku sudah ada, sudah Engkau siapkan, sudah Engkau ciptakan
Tapi dimana? Dimana ya Tuhan?
Tuntun aku untuk menemuinya dengan caraMu ya Tuhan, dengan cara yang indah tanpa maksiat tapi langsung kilat; Langsung HALAL (NIKAH)
Mohon dengan sangat oh Tuhan, restuMu

‪#‎Alhamdulillah‬ sudah ketemu ^_^